Langsung ke konten utama

Perjalanan Menemukan Mimpi Kembali Setelah Punya Anak

Sejak kecil aku menyukai dunia seni dan hal-hal berbau kreatif. Cita-citaku, kalau nggak jadi penulis ya ilustrator (baca: My Passion Story  ) Berangkat dari hal itu, aku memilih jurusan seni sebagai pendidikan formalku.  Selama ini aku cukup idealis dan ambisius dalam mengejar sesuatu. Di sekolah aku termasuk murid berprestasi. Aku senang ikut berbagai kompetisi dan sering memenangkan penghargaan. Aku juga berhasil mendapatkan beasiswa di kampus ternama yang menjadi impian banyak orang. Lalu, setelah lulus aku bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan fashion, sesuatu yang memang aku inginkan selama ini.  Tapi semuanya terhenti sejak aku punya anak. Aku merasa kehilangan banyak hal. Tidak adanya pencapaian membuatku merasa " unworthy ". Bisa dibilang itu menjadi salah satu titik terendahku (baca:  Perjalanan Seorang Ibu Berdamai dengan Diri Sendiri  )  Namun, di saat bersamaan, seolah Tuhan ingin memberitahuku, bahwa hidup tidak sekedar mengejar nilai dan angka-an

Inspirasi Outfit untuk Bumil dan Busui


Halo para busui. Suka bosen nggak sih pakai baju itu-itu melulu? Harus yang berkancing lah, yang ada bukaan sampingnya, harus yang simpel karena nyiapin keperluan bayi aja udah ribet. Pilihan untuk pakai baju kesayangan pun jadi sangat terbatas.

Nah, kali ini aku mau berbagi info outfit apa saja yang wajib dipunya oleh busui beserta mix and match-nya, agar dengan pilihan yang terbatas busui bisa tetep tampil maksimal.

Bumil juga bisa ikut menyimak loh! Karena outfit di bawah ini bisa banget dipake untuk bumil juga. Nggak kan rugi deh nyicil beli dari sekarang daripada pas lahiran nanti repot nggak bisa ke mana-mana (pengalaman pribadi soalnya 😅)

1. Manset/Kaos Basic Busui


Ini adalah salah satu item basic yang wajib dimiliki oleh busui. Dengan manset/kaos ini aja, Moms bisa dapat beberapa look. Moms juga tetep bisa memakai kemeja kesayangan sebagai outer-nya. Pilih warna basic seperti hitam, putih, abu atau navy agar mudah di-mix and match dengan outer yang dimiliki.

Mau dipakai tanpa outer pun nggak masalah. Gunakan bawahan kulot atau plisket skirt untuk tampil cantik effortless.

2. Loose T-Shirt Busui


Anak sudah mulai bisa berlari kesana ke mari, tentunya busui membutuhkan outfit yang nyaman untuk bergerak mengimbangi si kecil. Loose t-shirt ini bisa menjadi pilihan tepat. Pilih yang bahannya tidak terlalu tebal, bisa menyerap keringat dan tentunya memiliki lubang busui. Sebagai bawahan, gunakan pencil skirt, celana jeans atau kulot.  Karena atasannya udah basic, pilih sneakers warna putih sebagai point of view-nya.


3. Long Dress Busui


Ini bisa jadi andalan kalau lagi nggak sempet dandan. Tinggal memadukannya dengan kerudung yang senada. Kita juga bisa menambahkan outer seperti denim jaket, parka, kimono untuk tampilan casual atau blezer dan vest untuk tampilan semi formal. Jadi meskipun bajunya itu-itu aja, tetep nggak akan ngebosenin.

Untuk bumil long dress tentunya sangat berguna apalagi jika perut sudah membesar. Yang ingin membeli long dress sebaiknya beli yang ada bukaan sampingnya ya Moms agar nantinya bisa dipakai untuk menyusui juga.

4. Tunik Busui


Busui yang tidak terlalu suka tampil feminim dan merasa pakai long dress itu "Nggak aku banget!". Mungkin Moms perlu coba tunik. Mau look yang tomboy atau feminim bisa disesuaikan. Moms bebas memadukannya dengan celana kulot, legging, stright jeans ataupun rok. Untuk bumil bisa menggantinya dengan celana hamil.

Itu tadi beberapa alternatif outfit untuk bumil dan busui yang bisa dicoba. Ingin melihat inspirasi lebih banyak lagi? Moms bisa mengunjungi instagram @zaina.nursingwear. Semua produk yang sudah disebutkan di atas ada di sana dan bisa Mommy dapatkan juga.  Zaina Nursingwear menyediakan berbagai kebutuhan fashion untuk bumil dan busui. Semua produknya memiliki bukaan samping kanan dan kiri. Tanpa kancing, tanpa resleting. Jadi praktis banget untuk menyusui. Moms bisa tampil fashionable, tanpa perlu ribet bawa-bawa apron lagi.  Semoga Moms bisa lebih semangat mengASIhi ya!

Komentar

  1. Aduh aku ga kepikiran waktu hamil n menyusui tampil stylish kayak kamu beb, makanya sekarang aku balas dendam mau jadi mami hot yang fashionable ah hahhahah tfs yaaa

    BalasHapus
  2. Wah inspiratif banget mbak, makasih sharingnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Softlens New More Dubai (Honey Brown)

Sebagai penderita mata minus aku jarang banget memakai softlens. Aku lebih memilih pakai kacamata untuk sehari-hari karena nggak ribet, dan hanya memakai softlens untuk event tertentu saja seperti kondangan atau acara spesial lain. Kebetulan bulan ini banyak banget undangan nikahan. Jadi aku memutuskan untuk beli softlens lagi. Walau hanya perintilan kecil aku ngerasa ini ngaruh banget untuk penampilanku keseluruhan. Meski baju dan dandanan udah cantik, kalau pakai kacamata tuh rasanya kurang perfect aja gitu.

Silly Gilly Daily: Rekomendasi Bacaan untuk Para Introvert

Beberapa tahun ini buku dengan konsep full colour dengan gambar-gambar ilustrasi sedang naik daun. Ditandai dengan munculnya buku #88LOVELIFE karya fashion blogger Diana Rikasari dan ilustrator Dinda PS pada tahun 2015 (Kabarnya buku ini sempat ditolak oleh penerbit sebelum akhirnya menjadi buku best seller ). Hingga baru-baru ini muncul buku yang fenomenal banget, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (nkcthi) yang langsung terjual 5000 eksemplar di menit-menit pertamanya (Aku termasuk salah satu yang menunggu2 buku ini terbit. Sampai harus bolak balik ke toko buku karena selalu sold out ). Kehadiran buku berilustrasi semacam ini menurutku memberi dampak sangat positif sehingga masyarakat antusias datang ke toko buku. Padahal dari segi harga buku ini tidaklah murah. Orang yang tadinya nggak suka membaca mulai tertarik dengan buku karena ilustrasinya. Bagi yang memang hobi membaca, mereka jadi punya alternatif bacaan yang nggak cuma berisi tulisan aja.

Talk about Relationship

Ada sebuah buku menarik berjudul Eneagram karya Renee Baron dan Elizabeth Wagele. Yang berisi tentang 9 tipe kepribadian manusia. Selain memberi ulasan tentang masing-masing tipe, buku ini juga memberikan semacam test untuk mengetahui termasuk ke dalam tipe manakah kita. Beberapa waktu lalu aku dan suami sama-sama mencoba test tersebut dan hasilnya cukup mengejutkan. Point tertinggi yang kuperoleh ada pada tipe romantis. Sebaliknya di tipe ini suami mendapat point terendahnya. Dari situ akupun menyadari apa yang sering menjadi akar masalah kami selama ini, terutama di tahun-tahun awal kami bersama. Kami memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Aku sering merasa suami terlalu cuek, tidak perhatian dan tidak romantis. Sebaliknya, mungkin ia merasa kesal karena aku terlalu melankolis dan lebay. Lalu bagaimana akhirnya kami bisa bertahan dengan perbedaan tersebut? Jodoh bukan berarti harus 100% langsung cocok. Butuh proses panjang untuk itu. Karena pada dasarnya setiap orang memili