Sejak kecil aku menyukai dunia seni dan hal-hal berbau kreatif. Cita-citaku, kalau nggak jadi penulis ya ilustrator (baca: My Passion Story ) Berangkat dari hal itu, aku memilih jurusan seni sebagai pendidikan formalku. Selama ini aku cukup idealis dan ambisius dalam mengejar sesuatu. Di sekolah aku termasuk murid berprestasi. Aku senang ikut berbagai kompetisi dan sering memenangkan penghargaan. Aku juga berhasil mendapatkan beasiswa di kampus ternama yang menjadi impian banyak orang. Lalu, setelah lulus aku bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan fashion, sesuatu yang memang aku inginkan selama ini. Tapi semuanya terhenti sejak aku punya anak. Aku merasa kehilangan banyak hal. Tidak adanya pencapaian membuatku merasa " unworthy ". Bisa dibilang itu menjadi salah satu titik terendahku (baca: Perjalanan Seorang Ibu Berdamai dengan Diri Sendiri ) Namun, di saat bersamaan, seolah Tuhan ingin memberitahuku, bahwa hidup tidak sekedar mengejar nilai dan angka-an
Wardah. Siapa sih yang nggak tau brand yang satu ini? Kualitasnya baik tapi harganya tetap terjangkau. Yang nggak kalah penting Wardah juga menjadi pelopor kosmetik halal di Indonesia. Nggak heran jika Wardah begitu banyak diminati kaum wanita. Aku pun sudah lama menggunakan produk-produk dari Wardah. Mulai dari make up hingga skincare . Rasanya nggak berlebihan kalau sekarang aku mempercayakan perawatan kulit wajahku pada rangkaian skincare dari Wardah.