Sejak kecil aku menyukai dunia seni dan hal-hal berbau kreatif. Cita-citaku, kalau nggak jadi penulis ya ilustrator (baca: My Passion Story ) Berangkat dari hal itu, aku memilih jurusan seni sebagai pendidikan formalku. Selama ini aku cukup idealis dan ambisius dalam mengejar sesuatu. Di sekolah aku termasuk murid berprestasi. Aku senang ikut berbagai kompetisi dan sering memenangkan penghargaan. Aku juga berhasil mendapatkan beasiswa di kampus ternama yang menjadi impian banyak orang. Lalu, setelah lulus aku bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan fashion, sesuatu yang memang aku inginkan selama ini. Tapi semuanya terhenti sejak aku punya anak. Aku merasa kehilangan banyak hal. Tidak adanya pencapaian membuatku merasa " unworthy ". Bisa dibilang itu menjadi salah satu titik terendahku (baca: Perjalanan Seorang Ibu Berdamai dengan Diri Sendiri ) Namun, di saat bersamaan, seolah Tuhan ingin memberitahuku, bahwa hidup tidak sekedar mengejar nilai dan angka-an
Apa yang pertama kali terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata Pangandaran? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab pantai. Yep, nggak salah sih. Pangandaran emang udah terkenal banget dengan pantainya. Tapi sebenarnya masih ada lho, potensi wisata lain di Pangandaran yang belum banyak terexpose dan nggak kalah indah. Salah satunya adalah wisata alam berupa sungai yang biasa disebut dengan Green Valley Citumang. Di sini kita bisa berpetualang menyusuri sungai (body rafting) sambil menikmati keindahan alam di sepanjang aliran sungai. Nah, k ali ini aku mau berbagi pengalaman ketika mengikuti body rafting bersama temen-temen sedivisi di kantorku. Udah agak lama sih, tepatnya setahun lalu, di bulan Mei 2017. Sebelumnya nggak pernah kebayang bakal ikutan wisata semacam ini. Biasanya sih, yang penting ada spot