Sejak kecil aku menyukai dunia seni dan hal-hal berbau kreatif. Cita-citaku, kalau nggak jadi penulis ya ilustrator (baca: My Passion Story ) Berangkat dari hal itu, aku memilih jurusan seni sebagai pendidikan formalku. Selama ini aku cukup idealis dan ambisius dalam mengejar sesuatu. Di sekolah aku termasuk murid berprestasi. Aku senang ikut berbagai kompetisi dan sering memenangkan penghargaan. Aku juga berhasil mendapatkan beasiswa di kampus ternama yang menjadi impian banyak orang. Lalu, setelah lulus aku bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan fashion, sesuatu yang memang aku inginkan selama ini. Tapi semuanya terhenti sejak aku punya anak. Aku merasa kehilangan banyak hal. Tidak adanya pencapaian membuatku merasa " unworthy ". Bisa dibilang itu menjadi salah satu titik terendahku (baca: Perjalanan Seorang Ibu Berdamai dengan Diri Sendiri ) Namun, di saat bersamaan, seolah Tuhan ingin memberitahuku, bahwa hidup tidak sekedar mengejar nilai dan angka-an
Semalem habis nonton ni film. Ceritanya keren.., sampai akhir cerita bikin penasaran. Sekilas film ini mengingatkanku pada "parfume". Keduanya sama-sama bercerita tentang obsesi. Demi obsesi itu mereka terus bereksperimen terhadap tubuh manusia sampai akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berhubung lagi agak males, sinopsisnya q copy paste aja ya dari kapanlagi.com. Ini dia
Sinopsis
Kejadian itu memang tragis. Kecelakaan itu membuat istri Robert Ledgard (Antonio Banderas) merasa kehilangan segalanya. Wajahnya tak lagi cantik seperti dulu. Beban itu terlalu berat buatnya. Satu-satunya jalan keluar hanyalah kematian. Kematian itu juga yang mengubah hidup Robert dan putrinya.
Kejadian itu memang tragis. Kecelakaan itu membuat istri Robert Ledgard (Antonio Banderas) merasa kehilangan segalanya. Wajahnya tak lagi cantik seperti dulu. Beban itu terlalu berat buatnya. Satu-satunya jalan keluar hanyalah kematian. Kematian itu juga yang mengubah hidup Robert dan putrinya.
Sejak kematian tragis itu, Norma (Blanca Suárez)
- putri Robert, mulai mengalami depresi. Ia sempat dirawat di rumah
sakit jiwa namun lagi-lagi sebuah kejadian tragis membuatnya harus
mengakhiri hidupnya. Robert Ledgard tak lagi sanggup menanggung semua
derita yang ia alami. Kalau sebelumnya Robert adalah seorang pakar bedah
kosmetik terkemuka di Spanyol, kini ia hanyalah pria yang terobsesi
untuk mendapatkan kembali semuanya yang telah hilang.
Robert
terobsesi menciptakan kulit buatan yang sanggup menahan panasnya api.
Yakin temuannya sudah berhasil, Robert pun mencoba kulit sintetis ini
pada seorang pria yang ia anggap bertanggung jawab atas semua
penderitaannya. Kini semuanya sudah berada di luar kendali. Robert tak
lagi bisa membedakan baik - buruk. Yang ada di benaknya hanyalah
mengembalikan semua yang dulu menjadi miliknya.
Komentar
Posting Komentar