Kami tiba di negeri dongeng,
Sebuah negeri yang pernah moyang tuturkan
lewat aroma hutan
masa silam
Kaki menyentuh langit
Angin pecah di dada
tak pelak
membuncahkan rasa yang telah bemukim lama
Kau percaya
tak ada jarak yang menjadi jarak
Dalam sebuah prosesi
aku menyaksikan
Laut mengharu biru dipeluk
gunung
Layaknya rindu menahun
yang musti dituntaskan
usai pengembaraan jauh
Dengan kesetiaan abadi
ombak mengikis keangkuhan
Awan rebah di atas pepasir basah
lebur bersama tarian ikan-ikan kecil
menjadi buih
memercik di tubuhku
Lantas,
kenapa tidak
kubentang layar
Mendayung seiring doa-doa panjang
Suatu hari
perahuku
akan tiba
di hatimu
(Yogya, juni 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar