Dago
Berkunjung ke Dago membuatku teringat pada Vendenbrug di Yogyakarta, kota kelahiranku.Tempat ini adalah tempat nongkrong dan berkumpulnya berbagai komunitas di Bandung. Kalo ingin mengetahui perkembangan fashion terbaru, tempat ini patut dijadikan acuan. Melihat orang lalu-lalang, sepertinya sulit membedakan mana yang artis,yang mirip dan yang bukan artis. Mereka berani mengekspresikan diri lewat dandanan dan pakaian yang dikenakan.Mungkin karena telah menjadi pemandangan sehari-hari, yang melihatpun tidak merasa itu sebagai hal aneh dan berlebihan.
Awalnya aku heran, kenapa Simpang Dago begitu ramai dikunjungi.Obyek yang paling menonjol di tempat ini hanya deretan huruf bertuliskan D-A-G-O warna merah, selebihnya berupa taman yang tak begitu luas. Taman yang terdesak oleh gedung-gedung dan kesemrawutan jalan raya.
Komentar
Posting Komentar